BUKU ELIZABETH ABBOTT



BUKU ELIZABETH ABBOTT yang berjudul:"Wanita Simpanan," dari judul asli "Mistresses:A History of the Other Women,' diberikan oleh seorang teman kepada saya.Buku ini diterjemahkan Anik Soemarni dan diterbitkan PT.Pustaka Alvabet, Tangerang.                    

Tebal buku  602 halaman berisi tentang paparan sejarah dan budaya sangat luas tentang peran dan status wanita simpanan.Atau di Indonesia sering disebut "perempuan simpanan."

Penulisnya Elizabeth bertutur dengan bijaksana dan menyenangkan.Dia adalah seorang penulis dan sejarawan dengan minat khusus dalam isu-isu perempuan, keadilan sosial, dan lingkungan. Meraih gelar doktor dari McGill University Kanada.

Berbicara mengenai perempuan serasa tidak habis-habisnya. Seorang dosen saya pernah mengatakan "perempuan itu misteri." Hingga akhir hayat, kita  jarang mengenal siapa isteri kita sebenarnya.

Sepertinya buku ini berusaha membalikkan pemikiran itu dengan kalimat "kita tidak tahu siapa suami kita sebenarnya."

Menariknya buku ini karena memiliki data tentang perempuan-perempuan dekat tokoh-tokoh dunia, seperti Adolf Hitler, Fidel Castro, bahkan kekasih gelap para pendeta.

Halaman 185 buku ini diceritakan bagaimana  pada 25 Juli 1492, Paus Alexander secara terbuka mengakui simpanannya Giulia sebagai pendampingnya.

Di bagian lain, penyanyi soprano Maria Callas meratap: "Vissi d'arte, vissi d'amore"- Aku hidup untuk seni, aku hidup untuk cinta", tulis Elizabeth di halaman 447. Tetapi kisah hidupnya sendiri tersiksa. Ia pernah mencintai si raja kapal Aristotle Onassis, yang tiba-tiba mencampakkannya agar bisa menikah dengan Jacqueline Kennedy, janda paling diincar di seluruh dunia.

Akhirnya Elizabeth bertanya juga. Siapa wanita simpanan itu sebenarnya? Apakah dia memiliki kehidupan pribadi-sebuah kehidupan rahasia ? Apakah, lanjut Elizabeth, wanita simpanan, atau disebut juga  wanita istimewa atau wanita idaman lain ini hanyalah istri tunggu yang menanti giliran, ataukah dia memiliki emansipasi dan kemerdekaan sebagai wanita independen?

Yang jelas selama dunia masih berputar berbicara mengenai wanita atau perempuan tetap menarik.Sebagaimana menariknya mempertanyakan yang dimaksud misteri itu laki-laki atau perempuan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reuni Bersama Wartawan Pelita dan Sripo

PARA WARTAWAN YANG SAYA KENAL

Mendiskusikan Profil Mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah